SIMPAN FILE DAPAT DUIT

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 30 Januari 2013

Prambanan I'm in Love



Indonesia Visit 2013
Location : Prambanan Temple
Model : Novel & Nandha
Theme : Prambanan I'm in Love

Kamis, 22 November 2012

DIAROMA CINTA YANG DIAM
By : Novita Elyanti

Aku menyukaimu
Itu saja
Lalu aku akan berlalu pergi
Lalu aku tidak akan memintamu untuk menyukaiku jua

Kau adalah pelita
Setidaknya yang menerangi langit hatiku yang gelap
Setidaknya yang menghidupkan asa ketika semua sirna

Kau adalah bahagia
Dimana tak ada duka yang melanda
Dimana tak ada lara yang mengias mega

Kau adalah hujan
Menaungi jiwaku yang gersang
Dan saat kemarau hinggap di jiwa

Kau adalah cinta
Yang ku kagumi dalam diam
Sebab aku mencintaimu tulus meski tak bisa memilikimu...sayang...

Selasa, 28 Agustus 2012

PRARANCANGAN PABRIK SODIUM STYRENE SULFONATE DARI 2-BOMO ETHYL BENZENE DAN SULFUR TRIOKSIDA KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor Continous Stired Tank Reactor (RE-201))


By NOVITA ELYANTI

ABSTRAK

Sodium Styrene Sulfonate merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai resin penukar ion, bahan penolong dalam produksi Polyester Fiber serta bahan penolong untuk meningkatkan kualitas warna untuk acrylic. Kebutuhan Sodium Styrene Sulfonate di Indonesia cenderung meningkat tiap tahunnya dan selama ini kebutuhan bahan tersebut masih diimpor dari luar negeri, terutama dari Cina dan Amerika Serikat. Selain itu, kebutuhan aseton di dunia juga semakin meningkat dengan meningkatnya perkembangan industri – industri pengguna Sodium Styrene Sulfonate. Sehingga pembangunan pabrik Sodium Styrene Sulfonate sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan industri di dalam negeri. Sodium Styrene Sulfonate diproduksi dengan cara mensulfonasi 2-Bromo Ethyl Benzene dengan Sulfur Trioxide di dalam Reaktor CSTR pada suhu 50oC dan tekanan 1 atm .

Hasil keluaran reaktor berupa 2-Bromo Ethyl Benzene yang kemudian digunakan sebagai umpan di dalam Reaktor II untuk direaksikan dengan NaOH pada suhu 75 oC dan tekanan 1 atm, dengan tujuan untuk menyempurnakan produk yang diinginkan berupa Sodium Styrene Sulfonate. Sedangkan Sodium Styrene Sulfonate ditreatment untuk diproses selanjutnya, sesuai dengan kebutuhan pasar. Kapasitas produksi pabrik direncanakan 40.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di daerah Kawasan Industri Bojonegara yang terletak di Kabupaten Serang Propinsi Banten. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 156 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi dan Direktur Keuangan dengan struktur organisasi line and staff. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, sistem penyedia steam, sistem penyedia udara tekan, unit refrigerant dan sistem pembangkit tenaga listrik.

Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp.267.991.365.030 Working Capital Investment (WCI) = Rp.47.292.593.828 Total Capital Investment (TCI) = Rp.315.283.958.859 Break Even Point (BEP) = 38,04 % Shut Down Point (SDP) = 29,06 % Pay Out Time before taxes (POT)b = 0,869 tahun Pay Out Time after taxes (POT)a = 1,063 tahun Return on Investment before taxes (ROI)b = 89,354 % Return on Investment after taxes (ROI)a = 71,483 % Discounted cash flow (DCF) = 41,6796 % Mempertimbangkan rangkuman di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik Sodium Styrene Sulfonate ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik.