BACA ARTIKEL DI BAYAR PAKE DOLAR KLIK GAMBAR READBUD DIBAWAH
Selasa, 28 Agustus 2012
PRARANCANGAN PABRIK SODIUM STYRENE SULFONATE DARI 2-BOMO ETHYL BENZENE DAN SULFUR TRIOKSIDA KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor Continous Stired Tank Reactor (RE-201))
By NOVITA ELYANTI
ABSTRAK
Sodium Styrene Sulfonate merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai resin penukar ion, bahan penolong dalam produksi Polyester Fiber serta bahan penolong untuk meningkatkan kualitas warna untuk acrylic. Kebutuhan Sodium Styrene Sulfonate di Indonesia cenderung meningkat tiap tahunnya dan selama ini kebutuhan bahan tersebut masih diimpor dari luar negeri, terutama dari Cina dan Amerika Serikat. Selain itu, kebutuhan aseton di dunia juga semakin meningkat dengan meningkatnya perkembangan industri – industri pengguna Sodium Styrene Sulfonate. Sehingga pembangunan pabrik Sodium Styrene Sulfonate sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan industri di dalam negeri. Sodium Styrene Sulfonate diproduksi dengan cara mensulfonasi 2-Bromo Ethyl Benzene dengan Sulfur Trioxide di dalam Reaktor CSTR pada suhu 50oC dan tekanan 1 atm .
Hasil keluaran reaktor berupa 2-Bromo Ethyl Benzene yang kemudian digunakan sebagai umpan di dalam Reaktor II untuk direaksikan dengan NaOH pada suhu 75 oC dan tekanan 1 atm, dengan tujuan untuk menyempurnakan produk yang diinginkan berupa Sodium Styrene Sulfonate. Sedangkan Sodium Styrene Sulfonate ditreatment untuk diproses selanjutnya, sesuai dengan kebutuhan pasar. Kapasitas produksi pabrik direncanakan 40.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di daerah Kawasan Industri Bojonegara yang terletak di Kabupaten Serang Propinsi Banten. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 156 orang dengan bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi dan Direktur Keuangan dengan struktur organisasi line and staff. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, sistem penyedia steam, sistem penyedia udara tekan, unit refrigerant dan sistem pembangkit tenaga listrik.
Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp.267.991.365.030 Working Capital Investment (WCI) = Rp.47.292.593.828 Total Capital Investment (TCI) = Rp.315.283.958.859 Break Even Point (BEP) = 38,04 % Shut Down Point (SDP) = 29,06 % Pay Out Time before taxes (POT)b = 0,869 tahun Pay Out Time after taxes (POT)a = 1,063 tahun Return on Investment before taxes (ROI)b = 89,354 % Return on Investment after taxes (ROI)a = 71,483 % Discounted cash flow (DCF) = 41,6796 % Mempertimbangkan rangkuman di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik Sodium Styrene Sulfonate ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik.
Label:
teknik kimia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bisa jelasin bagaimana jinetika reaksi dalam pembuatannya? teriakasih
BalasHapusIf you're trying to lose fat then you absolutely need to start using this totally brand new personalized keto diet.
BalasHapusTo create this service, certified nutritionists, fitness trainers, and professional cooks have joined together to produce keto meal plans that are useful, suitable, economically-efficient, and enjoyable.
Since their grand opening in January 2019, hundreds of people have already transformed their figure and health with the benefits a professional keto diet can provide.
Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-confirmed ones given by the keto diet.