SIMPAN FILE DAPAT DUIT

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 17 April 2010

AKU BUKAN CLEOPATRA (Part I : Sesuci Cinta DI Kala Hari Tua)

“Bagaikan debu yang berterbangan, itu lah kasih mu.
Layaknya pepasir dipantai,begitulah sayangmu.
Dan seperti jalan yang tiada tepi, cinta yang kau tebar tak ada habisnya..”

Suatu ketika aku bertemu dengan seorang perempuan yang renta.
Dahulu mungkin ia adalah seorang gadis belia yang elok parasnya.
Sangat terpancar dari wajah ayu yang begitu memukau.
Walau kecantikan itu sekarang telah berkurang dimakan usia.
Rona sayu di mukanya terlihat, dikala ia terlelahkan karena bekerja.

Dimana gerangan anak cucunya?
Ia sendirian. Yang ku lihat tak ada teman.
Yang kupikir,masa tua adalah hari yang indah.berbahagia bersama keluarga.
Disayang dan menyayangi anak-anak dan cucu.
Di manja dan diberi cinta tulus seperti ia beri cinta kepada kita.


Terbayang olehku, jika suatu saat aku nanti menjadi tua.
Apakah aku akan seperti itu..entahlah.hanya yang Kuasa yang tahu.
semoga kiranya usia ku terus membawa kepada kebaikan.
Walau detik demi detik terkuras dan menghilang begitu saja, tapi tak boleh sia-sia

Ketika hidup menjadi sebuah pilihan..
Hidup tak jarang memberi kesusahan. Meminta sesuatu yang lain yang tak kita punya.

Saat perjalanan terus meliku.
Saat usia menipis karena waktu. Kesendirian jangan menghantui relung hati.
Menjadi tua adalah karunia. Betapa tidak, yang maha kuasa telah memberi usia yang panjang dan kesempatan yang tak hanya sekali.

Sesuci Cinta Di Kala Hari Tua..
Embun pagi pun tak bisa menandinginya..

NOVITA ELYANTI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar