Betapa,aku tidak tahu hidup.
Entah esok nafas ini masih milik kita..
Jika air mata ini membasahi kedua pipiku,
biarkanlah sjenak aku menangis di hadapan MU ya RABB..
Untuk merenungi salah dari hari2ku yang bagai debu yang beterbangan.
Biarkan aku bercerita dalam sujudku padaMU ya RABB.
Untuk mengingat sberapa jauh aku melangkah,
menuju pintu MU yg selalu terbuka untuk ku.
Aku tidak pernah tahu seberapa luas keikhlasan ku.
Yang aku tahu,KAU selalu hadir untuk ku.
Dan bahkan aku tak pernah tahu sebesar apa cintaku padaMU.
Yang aku tahu,begitu sangat2 besar cintaMU padaku..
Itu yang aku tahu..
Untuk cintaku yg tak ku tahu sejauh mana.
Bandar Lampung,21 Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar