Þ Alasan Kapasitas penyimpanan dipilih 30 hari :
- Berdasakan Tabel 4-27 Ulrich,1984 hal 248
Waktu penyimpanan untuk tangki silinder yaitu 30 hari
- Menghemat biaya transportasi
Misal : Jika penyimpanan 7 hari, berarti dalam 1 bulan ada 4 kali biaya transportasi yang dikeluarkan.
- untuk memperkirakan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan
misal : saat pengangkutan bahan baku, tiba-tiba di jalan terjadi sesuatu diantaranya terjadi demo yang mengharuskan kendaraan pengangkutan bahan baku tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan nya kepabrik, berarti pabrik tidak bisa beroperasi karena tidak ada bahan baku.
Þ Alasan temperatur penyimpanan 35 oC :
Karena perancangan dilakukan pada kondisi terburuk yang mungkin terjadi, yaitu pada siang hari diperkirakan temperatur dinding tangki bisa mencapai 50oC dan mengassumsikan fluida di dalam tangki 35oC. Karena biasanya tangki –tangki disuatu pabrik terletak di luar ruangan.
Þ Pemilihan head
Digunakan tipe head yang sesuai untuk kondisi tekanan operasi. Tipe-tipe head(Brownell and Young, 1959):
1. flanged and standard dished head
digunakan terutama untuk tangki penyimpanan horizontal, bejana proses vertikal bertekanan rendah, serta untuk menyimpan fluida yang volatil.
2. torispherical flanged and dished head
digunakan untuk bejana dengan tekanan dalam rentang 15 psig (1 atm) – 200 psig (13,6 atm).
3. elliptical flanged and dished head
digunakan untuk bejana dengan tekanan tinggi dalam rentang 100 psig dan tekanan di atas 200 psig.
Þ Alasan menggunakan Stainless steel SA 167 Grade 11 type 316
- Mempunyai allowable stress cukup besar yaitu 18.750
(Appendix D, Item 4, B & Y).
- Tensile strength nya besar yaitu 75.000 (Appendix D, Item 4, B & Y)
- Tahan terhadap korosi
- Tabel 4-28 Ulrich, 1983 hal 254 Stainless steel :
tahan menyimpan HNO3 hingga temperatur 100oC
tahan menyimpan H2SO4 hingga temperatur 50OC
4. Stainless Steel merupakan sekelompok logam yang tidak bernoda jika terjadi korosi. Stainless steel SA 167 Grade 11 type 316 memeiliki komposisi 18% Cr, 10 % Ni, 2% Mo dan sisanya baja. Dimana komposisi tersebut membuat baja lebih tahan korosi.
Þ Cara menjaga tekanan di dalam tangki tetap saat pengisian dan pengososngan:
Menggunakan vent, yaitu alat yang menjaga agar tekanan di dalam tangki tetap saat pengisisan dan pengosongan.
Saat pengisian vent ditutup dan saat pengosongan vent dibuka.
Þ Langkah-langkah perhitungan tangki :
- Menghitung Kapasitas Tangki
Vliquid =
Over Design = 20 % (Peter and Timmerhaus, 1991,hal. 37)
Vtangki = (100/80) x Vliquid
- Menentukan Rasio Hs/D
Vtangki = Vshell + Vtutup
= ¼ π D2 H + 0,000049 D3 + ¼ π D2 sf
Atangki = Ashell + Atutup
= (¼ π D2 + π D H) + 0,842 D2
Berdasarkan Tabel 4-27 Ulrich 1984, dimana :
< 2 (Ulrich, 1984)
Rasio H/D yang diambil adalah rasio yang memberikan luas tangki yang paling kecil karena dengan luas yang kecil jumlah plat yang digunakan lebih sedikit.
- Menentukan Jumlah Courses
Lebar plat standar yang digunakan :
L = 72, 96 in (Appendix E, item 1,3, B & Y)
Jumlah Courses =
- Menentukan Tinggi Cairan di dalam Tangki
Vshell = ¼ π D2 H
Vdh = 0,000049 D3
Vsf = ¼ π D2 sf
Vtangki baru = Vshell + Vdh + Vsf
Vruang kosong = Vtangki baru - Vliquid
Vshell kosong = Vruang kosong – (Vdh + Vsf)
Hshell kosong =
Hliquid = Hshell – Hshell kosong
- Menenetukan Tekanan desain
Pabs = Poperasi + Phidrostatis
Phidrostatis =
Pdesain = 1,1 x Pabs
- Menentukan Tebal dan Panjang Shell
- Tebal Shell
Untuk menentukan tebal shell, persamaan yang digunakan adalah :
ts = (Brownell & Young,1959.hal.256)
- Panjang Shell
Untuk menghitung panjang shell, persamaan yang digunakan adalah :
L = (Brownell and Young,1959)
- Desain Head (Desain Atap)
- Menghitung tebal head minimum
Menentukan nilai stress intensification untuk torispherical dished head dengan menggunakan persamaan (Brownell and Young, 1959):
w = (Brownell and Young,1959.hal.258)
, dimana rc =Di (Perry, 1997, Tabel 10.65)
Menentukan tebal head dengan menggunakan persamaan (Brownell and Young, 1959,hal. 258):
th =
- Depth of dish (b) (Brownell and Young,1959.hal.87)
b =
- Tinggi Head (OA)
- Menentukan Tinggi Total Tangki
Htotal = Hshell + Hhead
- Desain Lantai
Tegangan kerja pada bottom :
- Compressive stress yang dihasilkan oleh Fluida.
S1 = (Brownell and Young,1959.hal.156)
- Compressive stress yang dihasilkan oleh berat shell
S2 (Brownell and Young,1959.hal.156)
- Tegangan total yang bekerja pada lantai :
St = S1 + S2
Batas tegangan lantai yang diizinkan :
St < tegangan bahan plat (f) x efisiensi pengelasan (E)
Terima kasih...Insya Alloh bermanfaat..
BalasHapusmaaf..mo tanya..buku ulrich itu pengarangnya kepanjangannya siapa ya? soalnya aq cari gag ketemu..
BalasHapusmakasih infonya
Selamat pagi,
BalasHapusBisa minta sumber tentang head torispherical kah?
terima kasih
Cara menentukan nilai rasio tangki bagaimana ya min?
BalasHapusTolong dibantu ya
Terima kasih