UNTUK AYAH ( Untuk Cinta Yang tak Ku Tahu Sejauh Mana,Part II)

Ayah, Sungguh aku tidak bisa harus mengungkapkannya seperti apa.
Tidak tahu seberapa besar sayang ini untukmu..

Teringat oleh ku beberapa bulan yang lalu,
Ketika kau mengirim sebuah pesan singkat dihari ulang tahunku,29 Nopember 2009.
Kau bilang bahwa ayah tak punya kado teristimewa untuk buah hatiku.
Hanya sebuah doa yang ayah kirim lewat pesan singkat ini..
Tapi bagiku, itu lebih dari apapun yang kau beri untukku.

24 Mei 2010, di hari ini pun.
Aku jua tiada punya sebuah kado terindah untukmu.
Sudah ku bilang, aku sendiri tak tahu kado yang terindah itu seperti apa.
Tapi ada aku, yang menjadi bagian terindah dalam hidupmu.
Saat aku berkeluh kesah, kau menenangkan aku
Layaknya sebuah hujan di sebuah gurun pasir yang gersang
Sementara aku hanyalah sebuah titipan Ilahi yang ada didekatmu sejak kecil
Yang kau rawat dengan manja dan cinta yang kau beri, sesuci beningnya embun.

Dalam hariku yang telah beranjak dewasa,
Tak seberapa yang bisa aku sumbangkan untuk membalas kemurahan hatimu
Yang murni seperti berlian.

Aku tak pernah tahu sedekat apa arti sebuah pengabdian.
Aku tidak tahu sejauh mana aku berbakti.
Bahkan aku juga tak tahu bagaimana menyeka air mata mu ketika kau menangis.
Yang seperti yang kau lakukan ketika aku bersedih.
Tapi yang aku tahu,aku begitu sangat-sangat mencintaimu..



Untuk Ayah, Untuk Cinta Yang tak Ku Tahu Sejauh Mana
Bandar Lampung 24 Mei 2010
-Novita Elyanti-