Inikah Yang Bernama Ketulusan

Ini tentang sesuatu yg bukan pujian..
Ini tentang sesuatu yg brada di belakang segalanya.

Pada suatu kisah Rasul terdahulu,ketika kemarau panjang melanda.
Doa2pun tak mampu mendatangkan hujan.
Bahkan shalat minta hujan yg dlakukan oleh sluruh penduduk Mekkahpun tak bisa membuat setetes air turun dari langit.

DiSuatu subuh,pada suatu masjid,ktika shalat subuh akan tiba,seseorang yg salah salah 1 pnduduk Mekkah jg trmasuk diantaranya.
Seseorang itu mlaksanakan shalat tahajjud spt biasa.kmudian ia brdoa pada Allah Swt,dgn sgala krendahan hatinya,meminta hujan turun.
Scara tidak sengaja,seorang sahabat Rasul jg mendengar orang itu brdoa.
Lalu sahabat itu brkata dlam hatinya, "memangnya dia siapa,meminta hujan turun.bhkan seluruh umat islam dmekkah ini pun tlah mlaksanakan shalat mnta hujan,hujan blum trun2".

Tp ternyata apa yg dpikirkan shabat itu salah.
Tak lama kmudian,hujan turun membasahi kota Mekkah.
Smua pnduduk bersyukur sangat atasnya,termasuk lelaki yg brdoa dan sahabat itu.
Tiba waktu subuh tiba,smua orang membentuk saf barisan untuk shalat.
Dan lelaki yg berdoa jg brkumpul brsma,dan seolah tak terjadi apa2,seolah ia tak pernah brdoa,dan tak perlu orang lain tahu.
Pepatah lama pernah blang,jadilah akar dari sbuah pohon.
Dengan giatnya mencari air untuk hdupnya sang pohon.
Bhkan ketika pohon brbunga,berbuah dan mendapat pujianpun,ia tak pernah iri.

Inilah yang brnama ketulusan..